Menu
Muhammad Harizon

Musim Penghujan. Ini Sebaiknya Dilakukan !

Masjid Raya Bayur, Kabupaten Agam


Assalamualaikum. Hey sobat literasi. Salam semangat dan ketemu lagi sama damin di website www.harizon.my.id. 

Blog yang membahas seputar motivasi, eksplorasi, edukasi, informasi, inspirasi dan tentunya literasi. 

Saat ini seluruh wilayah di Indonesia sedang mengalami musim penghujan ya, baik Indonesia bagian barat, bagian tengah maupun bagian timur. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Bahkan sebagian kota telah dianggap sebagai kota hujan saking seringnya diguyur hujan.

Nah, jika di tempatmu mengalami guyuran hujan, apa yang kamu lakukan ?. Sebagian orang biasanya ada yang bersyukur karena menurutnya hujan adalah rahmat dari Allah SWT, ada juga yang merasa kesal karena baginya hujan menjadi penghalang dirinya untuk melakukan pekerjaan lapangan, mengganggu perjalanan menggunakan kendaraan roda dua, membatalkan olahraga, tertundanya pertandingan dan lain sebagainya. Ada juga yang justru berani melakukan tindakan ekstrim melawan kekuatan Allah SWT dengan menjadi pawang hujan, hingga aksi tolak hujan dengan sesajen yang tujuannya menentang takdir Allah SWT. 

Dari pada melakukan hal yang merugikan diri sendiri apalagi melakukan kesyirikan, ada baiknya kita sebagai umat Islam  melakukan hal berikut ini : 


1. Berdoa Manfaat.

Setiap hujan mengguyur baik deras maupun intensitas sedang, lebih baik kita berdoa kepada Allah agar hujan yang di turunkan dapat mendatangkan manfaat. Adapun doa yang dilafalkan yaitu :

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Artinya : 
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)". [HR. Bukhari 1032]


2. Berdoa Kebaikan.

Diantara waktu mustajabnya berdoa adalah di saat hujan sedang turun. Oleh sebab itu disunnahkan bagi kita berdoa bebas untuk kebaikan dalam urusan dunia maupun perkara akhirat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ تَحْتَ المَطَرِ

Artinya :
"Ada dua waktu doa yang tidak akan ditolak, doa ketika adzan dan doa saat turunnya hujan". [HR. Hakim 2534. Kata Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ 3078, hasan]


3. Membasahi Beberapa Anggota Tubuh Saat Hujan Baru Turun.

Ketika hujan baru saja turun, Rasulullah Saw mengajarkan kita untuk membasahi sebagian anggota tubuh. Sebagaimana Anas radhiallahu 'anhu mengisahkan :

أَصَابَنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطَرٌ، قَالَ: فَحَسَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَوْبَهُ حَتَّى أَصَابَهُ مِنَ الْمَطَرِ، فَقُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا ؟ قَالَ: لِأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ تَعَالَى

Artinya : 
"Kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah kehujanan, lantas Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyingkap pakaiannya hingga terkena air hujan. Aku pun bertanya kepada beliau : "Ya Rasulullah, mengapa engkau lakukan itu ?". Beliau menjawab : "Dikarenakan hujan baru saja diturunkan Rabb-Nya". [HR. Muslim 898]

Imam Nawawi rahimahullah berkata : "Maksud hadits ini bahwasanya hujan merupakan rahmat, yakni rahmat yang baru saja Allah ciptakan. Maka, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertabarruk (mengambil berkah) dari air hujan tersebut". (Syarh Shahih Muslim VI:195)

Beliau juga berkata : "Dalam hadits ini juga terdapat dalil bagi Ulama Syafi'iyah tentang dianjurkannya menyingkapkan sebagian badan (tentu diluar aurat) pada saat awal turunnya hujan, agar bisa terguyur air hujan". (Syarh Shahih Muslim VI:196)


4. Dilarang Mencela Kendati Hujan Sangat Deras.

Hujan merupakan Rahmat Allah SWT an ciptaan-Nya. Mencelanya berarti menghujat ciptaan Tuhan dan ini sungguh sangat berbahaya bagi pelakunya karena akan berdosa dan mendatangkan murka-Nya. Seperti ucapan, sialan hujannya besar banget dan ucapan semakna dengan itu. Hal ini dikarenakan angin maupun hujan merupakan makhluk Allah yang mereka datang ke kita hanya sekadar menjalankan perintah-Nya. Mencela angin maupun hujan sama saja mencela Allah yang telah menetapkan dan menciptakannya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

لاَ تَسُبُّوا الرِّيحَ

Artinya :
"Janganlah kamu mencaci maki angin". [HR. Tirmidzi 2252]


5. Berdoa Saat Hujan Reda.

Dikala hujan telah reda pun kita dianjurkan tetap berdoa dan memang kekuatan doa tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan apapun yang dilakukan oleh kita sebagai makhluk yang lemah ini.

Dalam hadits disebutkan doa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala berhentinya hujan :

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Artinya :
"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah". [HR. Bukhari 846 dan Muslim 71]

Jadi, sebagai hamba yang beriman, sebaiknya kita mengganti keluhan menjadi doa dikala hujan mengguyur ya !. 

Sampai jumpa di blog selanjutnya. 
Salam Literasi. 

#hujan

No comments