Menu
Muhammad Harizon

Pesona Nagari Koto Gadang Kabupaten Agam

 


Sumatera Barat sejak dahulu kala memang selalu juara dengan keindahannya, salah satunya adalah nagari Koto Gadang kabupaten Agam. Pesona kampung yang satu ini membuat mata terpana akan suasananya. 

Bersama keluarga, kami menikmati indahnya suasana perkampungan yang beriklim sejuk ini. untuk menuju kesini bisa melewati dua jalur utama yaitu ngarai sianok Bukittinggi dan via padang luar arah ke maninjau. 

Sejak dulunya dimasa penjajahan sekitar abad ke 19, Koto Gadang merupakan nagari atau desa pertama yang mendapatkan akses pendidikan barat, sehingga masyarakatnya mampu menjadi birokrat, tenaga pendidik, dan bidang lainnya hingga menjadi ahli. menariknya desa ini juga telah melahirkan pahlawan nasional seperti Rohana Kudus (jurnalis perempuan dan pendiri surat kabar Soenting Melajoe, Soetan Sjahrir (Perdana Menteri Indonesia Pertama), Haji Agus Salim (pejuang kemerdekaan Indonesia, menteri luar negri, dan diplomat), Syech Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (pakar fikih dan imam besar masjidil haram), Oesman Efendi (pelukis), Leonardy Harmainy (anggota DPD RI), Boy Rafli Amar (Komjen Polisi dan Kepala BNPT), Prof. Bahder Johan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia), dan masih banyak tokoh lainnya. Begitu banyak sejarah dan budaya yang ada di kampung ini, sehingga tidak cukup sehari untuk berkunjung mendapatkan informasi terlengkap seputar seluk beluk desa yang tergolong nyaman ini. 



Suasana yang kami rasakan selama berada di kampung ini adalah tenang, posisi yang agak jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan dan suasana pasar. Desa ini juga merupakan penghasil perak dan tenun. Untuk kerajinan perak biasa dilakukan oleh masyarakat laki-laki, sedangkan menenun atau membuat kain tenun dilakukan oleh perempuan. Untuk hasilnya telah dijual ke pasar nasional bahkan internasional. Pakaian adat koto gadang juga telah banyak dipakai dalam acara pesta pernikahan di kota-kota maupun pedesaan. Desa ini juga masih menympan benda bersejarah seperti rumah gadang sumatera barat, rumah keradjinan amai setia 1915, masjid Nurul Iman, beberapa contoh bangunan yang berarsitektur unik dan menarik memiliki nilai budaya dan agama. 


Berada di antara gunung Marapi dan gunung Singgalang, membuat letak geografisnya menjadi semakin manarik untuk dikunjungi oleh wisatawan baik dalam negri maupun manca negara karena setiap pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah dan menarik perhatian. Dijamin setiap berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga ataupun teman di desa ini pasti akan membawa rasa bahagia setelah berada di kawasan kampung ini. 


Berlibur dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman benar-benar terasa asyik, seru dan mengesankan selama berada di desa ini. Koto Gadang juga merupakan destinasi wisata klasik yang wajib dan menarik dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Tidak hanya pemandangan alamnya yang mempesona tapi juga kaya akan sejarah, budaya, agama, nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, dan hasil kerajinan tangan masyarakat. sayapun bersama keluarga masih berharap dapat berkunjung kembali ke kampung koto gadang suatu hari nanti. 

No comments