Gagasan Terbaru Literasi Bukittinggi

Rabu, 13 November 2019 menjadi hari bersejarah bagi peserta penyuluhan penggunaan bahasa media luar ruang yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Sumatra Barat. aku tidak pernah menyangka disela-sela waktu istirahat dalam kegiatan ini aku mendapat tawaran oleh salah seorang peserta penyuluhan bernama Kanadi Warman, Tan Palito atau akrab dipanggil Kim bagaimana seandainya ilmu yang telah diberikan oleh narasumber atau penyuluh Balai Bahasa Sumatra Barat ini diaplikasikan kedalam konten blog. Aku sempat berpikir beberapa menit kemanfaatan yang akan didapatkan dalam pembuatan konten blog. Salah satu manfaat dari membuat blog adalah kita dapat menyalurkan hobi menulis baik dengan bahasa formal atau non formal, dapat dibaca oleh siapapun yang membuka laman google search enginering dan masih banyak manfaat lainnya. Setelah aku pikir-pikir sepertinya ini ilmu baru yang harus aku pelajari lebih mendalam dan aku lihat ilmu ini termasuk ke dalam salah satu jenis literasi yaitu literasi digital dimana segala bentuk tulisan apapun jenisnya dituangkan ke dalam sebuah sistem berbasis digital.

Akupun sangat mendukung 100% dan mengapresiasi inisiatif ini dan menyampaikan kepada Kim untuk mengumumkan wacana ini kepada peserta lainnya yang kebetulan sedang duduk santai di tempatnya masing-masing. Setelah Kim menyampaikan, tak disangka mayoritas mendukung dan kamipun mulai belajar membuat akun baru ini. Saat itu belum ada diantara peserta membawa laptop, sehingga terpaksa menggunakan gawai. Akhirnya semua yang ikut serta ingin belajar blog ini telah menyelesaikan pembuatan blognya masing-masing. Masih di jam istirahat kami memulai pembicaraan kegiatan ini perlu kita lanjutkan secara profesional, terstruktur dan selalu melakukan perkembangan serta pembaharuan.

Pertemuan pertamapun kami mulai di Changkee Cafe yang beralamat di Manggis Bukittinggi hari ahad tanggal 17 November 2019 membahas dasar-dasar menulis blog dan unsur-unsur yang ada pada tampilan blog. Cukup panjang waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini karena materinya yang begitu banyak dan berkelanjutan.

Mungkin buat sahabat yang mungkin pernah memabaca artikel atau tulisan dalam konten blog untuk mencari referensi dalam tabulasi google, ada yang sudah mengetahui dan ada juga yang belum mengetahui bahwa tulisan yang sahabat baca tersebut merupakan karya tulis yang dibuat oleh seorang blogger dalam memberikan sebuat ilmu pengetahuan dituliskan kedalam blog pribadinya. Semua orang bisa membuat dan memiliki akun blog ini, permasalahannya adalah mau dan tidak mau. Sekedar informasi buat sahabat, bahwa di era revolusi 4.0 ini semua telah mulai berubah menjadi serba digital, contohnya saja permainan (game), nonton TV dan video, ingin pergi kemamapun tinggal pesan menggunakan gawai yang nantinya akan dijemput di lokasi tempat memesan dan diantar ke alamat tujuan, sistem pembayaranpun saat ini juga sudah mulai beralih menggunakan sistem aplikasi bahkan mengirim uangpun, beli pulsa, bayar listrik, pesan tiket pesawat sudah menggunakan gawai. Jadi jika kita tidak mempelajari dan memanfaatkan teknologi ini, maka kita akan tertinggal.

Kembali lagi ke pembahasan tentang komunitas blogger ini, buat sabahat yang merasa tertarik, tertantang, penasaran dan menyukai komunitas ini dan memiliki hobi menulis, ingin memiliki akun blog pribadi, kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi sahabat yang ingin bergabung bersama kami. Siapapun kamu dan apapun pekerjaanmu tidak terhalang untuk ikut serta memajukan dunia literasi ini karena beranggotakan lintas usia dan lintas generasi, siapapun boleh ikut tanpa paksaan.

Harapan kami kedepannya, kota Bukittinggi merupakan kota wisata dan sangat potensial menjadi kota literasi, maka kami ingin memberikan warna baru mempromosikan potensi itu dalam bentuk blog yang dapat dibaca dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia. Semoga wacana ini dapat terealisasi dengan baik dan lancar serta mendapat dukungan baik moril maupun materil dari semua pihak termasuk pemerintah kota Bukittinggi.

Salam kreatif, salam literasi.

Muhammad Harizon untuk literasi Sumatera Barat.